Search

MUNAS APKESI

Serah terima jabatan ketua APKESI

Pontianak, 19-21 Agustus 2023


Musyawarah nasional APKESI dengan agenda workshop nasional transformasi poltekkes pasca pengesahan UU Kesehatan dan PP no. 57 tahun 2022 tentang penyelenggaran PT Kementerian lain dan Lembaga pemerintah non kementerian. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 38 Poltekkes Kemenkes seluruh Indonesia.
Arahan drg. Arianti Anaya, M.KM. menyampaikan bahwa Poltekkes merupakan institusi penyelenggara tenaga kesehatan yang memiliki potensi dan kontribusi penting dalam melaksanakan transformasi kesehatan, tidak hanya pada sumber daya manusia tetapi juga berperan dalam pilar-pilar lainnya yaitu pilar pelayanan primer. Potlekkes dituntut untuk bekerjasama lintas sektor sebagai perpanjangan tangan Kemenkes untuk membantu permasalahan kesehatan di wilayah masing-masing.

Paparan materi pada workshop tersebut oleh beberapa narasumber terkait dengan issue pasca evaluasi PP PTKL dan implementasinya oleh Dirjen Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek, instrumen evaluasi poltekkes oleh Dirjen Penyediaan Tenaga Kesehatan dan Peran tim champion dalam akselerasi poltekkes menuju global oleh Ketua APKESI periode 2018-2022.

Dra. Hj. Oos Fatimah Rosyati, M.Kes menyebutkan bahwa pentingnya transformasi yang berfokus pada 9 penyakit prioritas yaitu tentang pencegahan dan penurunan stunting, penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi, peningkatan cakupan dan mutu imunisasi, program penanggulanan TB, pengendalian penyakit tidak menular serta factor risikonya, penyakit yang digolongkan katastropik: jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, sirosis hati, thalassemia, leukimia dan hemofilia.

Dan melalui Munas APKESI tahun 2023 ini, Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang (PolkesMar) secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Asosiasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Indonesia atau APKESI masa bakti 2023-2027.

BERITA LAINNYA

Scroll to Top